I.
Pengertian
sistem dan analis sistem
- Definisi Sistem
Di dalam menentukan konsep suatu sistem terdapat 2
pendekatan yakni, yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada
komponennya. Dimana kedua defenisi ini adalah benar dan tidak bertentangan,
yang berbeda adalah cara pendekatannya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya
didefinisikan oleh Jerry Fitzgerald, Warren D.
Stalling sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang salingberhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
Menurut Richard F
Neuschel :
Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan
operasi klerikel (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam
satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang
seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Selanjutnya
defenisi tersebut dikembangkan oleh Jerry
Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald, Warren D. Stalling :
Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi
yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang
mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen
atau komponennya mendefinisikan sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
B.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik
atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki :
1. Komponen sistem
Komponen atau subsistem ini
akan saling berinteraksi dan bekerja sama dan membentuk satu kesatuan. Suatu
sistem dapat memiliki system yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem,
misalnya suatu perusahaan disebut dengan sistem sedangkan industri merupakan
sistem yang lebih besar (supra system).
2.
Batas sistem (boundary)
Daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem.
3.
Lingkungan luar sistem (environment)
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar ini ada yang bersifat menguntungkan yang merupakan
energi bagi sistem yang berarti harus tetap dijaga dan dipelihara, namun ada
yang merugikan, yang harus ditahan dan dikendalikan.
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung
antara suatu subsistem dengan suatu subsistem lainnya, sehingga memungkinkan
suatu sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya, dimana
output dari suatu subsistem menjadi input bagi subsistem lainnya melalui
interface.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, terdiri
dari :
a. Maintenance input yaitu energi yang
dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi,
contohnya : program
b. Signal input yaitu energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran, contoh : data
6. Keluaran sistem (output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
sehingga menjadi output yang berguna. Output dari suatu sistem dapat menjadi
input bagi subsistem lainnya.
7. Pengolah sistem (process)
Bagian yang akan mengolah input menjadi output. Contoh :
suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan
lainnya menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran sistem (objectives)
Suatu sistem akan memiliki
tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan dan
keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika
sasaran dan tujuannya dapat terpenuhi.
C.
KLASIFIKASI
SISTEM
Sistem dapat digolongkan dalam beberapa jenis,
yaitu:
1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem
Fisik (Physical System)
·
Sistem
abstrak :Sistem
yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Contoh : Sistem Teologia.
·
Sistem
fisik: Sistem yang ada secara fisik.
Contoh : Sistem Komputer.
2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan
Manusia (Human Made System)
·
Sistem
alamiah :Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat
manusia.
Contoh
: Sistem Perputaran Bumi.
·
Sistem
buatan manusia: Sistem yang
dirancang oleh manusia dan melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin.
Contoh
: Sistem Informasi.
3. Sistem Tertentu (Deterministic
System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System)
·
Sistem
tertentu: Beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti sehingga
keluarannya dapat diramalkan
Contoh : Sistem Komputer
melalui program.
·
Sistem
tak tentu: Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas
4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka
(Open System)
·
Sistem
tertutup adalah sistem
yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya (kenyataannya
tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada hanyalah relatively
closed system.
·
Sistem
terbuka adalah "sistem
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem
yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.
II.
Konsep
Dasar Informasi
Di
dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang
memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen. Secara
umum informasi dapat didefinisikan
sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
menerimanya
Menurut
Mc Fadden (1999)
Informasi
sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Shannoin
dan Wevaer
Informasi
sebagai jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya,
dengan adanya informasi tingkat kepastian menjadi meningkat.
Menurut
Davis
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu.
Data merupakan
bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi.
Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal,
gambar, dsb .
Informasi adalah hasil
pengolahan dari data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan.
Agar informasi berguna dalam pengambilan keputusan harus memiliki criteria sbb
:
a.
Relevan
Suatu
informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan
b.
Akurat
Ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi
c.
Tepat waktu
Informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat dibutuhkan.
d.
Ringkas
Informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan
e.
Jelas
Tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima
f.
Dapat dikuantifikasi
Tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka
g.
Konsisten
Tingkat informasi dapat diperbandingkan.
0 komentar:
Posting Komentar